Monday, June 21, 2010
Beginikah rasa cinta yang telah kurasa
Saat senang ketika bersamanya
Saat rindu ketika tak bertemu dengannya
Saat-saat waktuku kan dihabiskan dengannya
Dan sungguh begitu menyakitkan
Ketika ku melihat kau bersama orang yang tak kukenal
Keika kau mengacuhkan ku bila ada masa-masa sukar
Ketika kau menjauh dariku
Apa yang kusimpan dihatiku
Apa yang kuimpikan dihidupku
Semua sirna begitu saja
Semua begitu gulita bila hai ini hampa
Jangan kau buat aku ragu
Terhadap cintaku kepadamu
Jangan kau buat aku menunggu
Menunggu tuk jadi milikku
Ku kan terus menanti
Dan terus berdiri disini
Untuk bisa kau ku miliki
Tolong jangan katakan tidak untukku
Ku ingin selalu menjagamu
Terimalah aku
Menjadi kekasih hatimu
Bila kau pilihanku
Ku kan selalu ada untukmu
Friday, April 16, 2010
Ancaman - ancaman dalam dunia TI pasti banyak sekali pada zaman sekarang ini.tidak hanya ancaman dalam dunia perbankan dan lain-lain.tetapi kita sering lupa ancaman dalam dunia televisi itu juga bisa menjadi ancaman.kenapa?? karena dalam dunia televisi banyak sekali pada zaman sekarang ini tontonan-tontonan yang tidak baik.
sering kita lihat tontonan yang tidak wajar,karena tidak hanya orang dewasa melainkan banyak sekali anak- anak yang dibawah umur. sehingga mereka dapat meniru dari yang dia dapat dalam dunia televisi apalagi televesi sudah menjadi sarana hiburan utama yang ada pada negara kita ini.keseharian kita dapat melihat berbagai macam acara yang tidak layak kita pertontonkan.
memang kita juga susah untuk mencegahnya, tetapi kita dapat menghindarinya.bagaimana?
tontonlah acara-acara yang tidak dapat merusak anak-anak atau adik-adik kita yang masih dibawah umur agar akhlak dan adabnya dapat terjaga.
Dalam diri seorang profesionalisme pasti mempunyai sikap yang baik dan tentunya profesional.dan seorang profesionalisme harus handal dalam menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan dunia teknologi informasi. apalagi seorang profesionalisme harus mempunyai pengalaman yang cukup.
tidak hanya mempunyai jiwa yang jujur dan profesional, tetapi juga harus mempunyai sikap dan tingkah laku yang baik. karena kalau tidak mempunyai tingkah laku yang baik, seorang IT tidak dapat menyelesaikan masalah-masalah yang sedang dihadapi. ilmu yang dipunyai seorang IT harus cerdas dan pintar.
menurut saya kode etik yang harus dimiliki seorang propesional dibidang IT pasti dia harus mempunyai sikap yang baik dan bertanggung jawab karena sikap inilah yang harus ditunjukan oleh seorang IT. dan juga kemampuan yang dimilikinya tidak hanya untuk keperluan diri sendirinya saja tetapi juga harus ditunjukan atau dipergunakan untuk kemajuan negaranya sendiri supaya tidak tertinggal oleh kemajuan teknologi yang sedang berkembang pada zaman sekarang ini.
Monday, March 8, 2010
Etika dalam berprofesi di Dunia Teknologi Informasi
Etika salah satu dasar tindakan dari tindakan seseorang, dengan adanya etika seseorang akan mengetahui tindakan yang baik dan yang buruk. Etika menjadi hal lahiriah dari manusia. Etika bagi mahasiswa dapat menjadi alat kontrol di dalam melakukan suatu tindakan. Etika dapat menjadi gambaran bagi mahasiswa dalam mengambil suatu keputusan atau dalam melakukan sesuatu yang baik atau yang buruk.
Oleh sebab itu pengertian etika memiliki arti yang beragam, berikut beberapa pengertian dari etika tersebut.
- Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989
Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlaq); kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlaq; nilai mengenai nilai benar dan salah, yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
- Suseno, 1987
Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan pelbagai ajaran moral.
- Kattsoff, 1986
Etika sebenarnya lebih banyak bersangkutan dengan prinsip-prinsip dasar pembenaran dalam hubungan tingkah laku manusia.
- K.Bertens, 2000
Arti dari bentuk jamak inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah Etika yang oleh Aristoteles dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Jadi, secara etimologis (asal usul kata), etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan.
- Menurut Ir Poedjawiyatna
Etika merupakan cabang dari filsafat etika mencari ukuran baik buruknya bagi tingkah laku manusia. Etika hendak mencari, tindakan manuisia yang manakah yang baik.
- Menurut Austin Fogothetu
Etika berhubungan dengan seluruh ilmu pengetahuan tentang manusia dan masyarakat sebagai : antropologi, psikologi, sosiologi, ekonomi, ilmu politik dan ilmu hukum. Perbedaanya terletak pada aspek keharusan (ought). Perbedaan dengan teologi moral, karena tidak bersandarkan pada kaidah-kaidah keagamaan, tetapi terbatas pada pengetahuan yang dilahirkan tenaga manusia sendiri.
- Pengertian Profesionalisme
Profesionalisme adalah cara bekerja yang sangat didominasi oleh sikap , bukan hanya satu set daftar dari skill dan kompetensi yang dimiliki.
Di era globalisasi sekarang ini profesionalisme merupakan salah satu conditio sine qua non bagi segala jenis pekerjaan. Setiap orang, apapun pekerjaannya, haruslah mampu memposisikan diri sebagai profesional-profesional tangguh yang siap menghadapi segala situasi yang mungkin terjadi sebagai akibat persaingan global yang sangat tajam dan terbuka.
Dikarenakan banyaknya definisi profesionalisme maka diperlukan perbedaan istilah profesi, profesional, dan profesionalisme, yaitu antaralain:
- Profesi
Istilah “profesi” biasa digunakan untuk mengacu pada jenis pekerjaan tertentu. Namun demikian perlu dicatat di sini bahwa istilah profesi tidaklah begitu saja dapat disamakan dengan pekerjaan, karena ada jenis-jenis pekerjaan tertentu, khususnya yang berkaitan dengan jabatan seseorang dalam organisasi, yang tidak biasa atau kurang tepat untuk disebut sebagai profesi. Pekerjaan seorang presiden, menteri, atau pejabat negara lainnyanya, misalnya, tidak biasa disebut sebagai profesi, meskipun presiden atau pejabat tersebut barangkali memangku jabatannya seumur hidup.
Jack Halloran (1978) membedakan pekerjaan (occupation) dan profesi (profession) berdasarkan status sosial jenis-jenis pekerjaan. Menurutnya, usaha-usaha untuk memprofesionalkan pekerjaan adalah usaha untuk mendapat pengakuan sosial yang lebih tinggi dari pekerjaan tersebut. Kadang-kadang sifat dari suatu pekerjaan menuntut pengakuan sosial yang lebih tinggi, kadang-kadang tidak.
Apabila dilacak dari akar sejarahnya, walaupun istilah profesi baru muncul dan semakin intens penggunaannya pada era modern, sejak zaman Yunani klasik orang sudah mempraktikkan substansinya. Pada waktu itu orang telah mengadakan pembedaan antara pekerjaan yang sifatnya honorable dan pekerjaan yang useful. Pekerjaan yang honorable banyak dilakukan oleh kalangan aristokrat yang umumnya lebih banyak waktu luangnya dibandingkan masyarakat biasa. Pekerjaan jenis ini tidaklah menuntut imbalan materi, sebab yang diperlukan dari kalangan ini adalah rasa hormat yang diperoleh dari kemampuan olah pikirnya. Dari kalangan inilah yang kemudian muncul pekerjaan seperti filsafat, arithmatika, astronomi, dan lain-lain.
Dewasa ini pekerjaan-pekerjaan yang dapat disebut sebagai profesi tidak lagi terbatas yang teknis dan praktis, tetapi juga pekerjaan- pekerjaan lain yang abstrak-teoretis. Karenanya tidaklah mengherankan apabila orang menyebut pekerjaan-pekerjaan seperti guru, pengacara, wartawan, dsb., sebagai profesi.
- Profesional
Istilah “profesional” biasa dipergunakan baik sebagai kata benda (noun) maupun kata sifat (adjective). Sebagai kata benda, istilah tersebut menunjuk pada orang-orang yang memiliki profesi tertentu. Namun perlu dicatat di sini, penggunaan istilah profesional dalam pengertian ini biasanya ditujukan bagi para pengusaha pada umumnya dan orang-orang yang memiliki ketrampilan dan pengetahuan tertentu yang menyebabkan mereka memiliki kualifikasi untuk melaksanakan pekerjaan tertentu. Pengetahuan dan ketrampilan tersebut biasanya diperoleh melalui pelatihan-pelatihan (training) khusus dan disertifikasi melalui ujian-ujian yang diselenggarakan oleh suatu asosiasi profesional..
Sebagai kata sifat, istilah profesional juga digunakan untuk menunjukkan sifat pekerjaan yang dikerjakan, dalam artian bahwa pekerjaan tersebut dilakukan sebagai sumber penghasilan utama. Pengertian ini menjadi sangat jelas bila kita membuat perbedaan antara pekerjaan yang profesional dan yang amatir(an), khususnya di dunia olah raga dan hiburan. Seorang olahragawan yang amatir adalah yang bermain atau bertanding sekadar untuk memuaskan hobi. Sedangkan olahragawan yang profesional adalah mereka yang memanfaatkan keahliannya berolahraga sebagai sarana untuk menghasilkan uang.
- ProfesionalismePada umumnya orang menggunakan istilah profesionalisme untuk menunjukkan etos kerja yang profesional. Seseorang atau sekelompok orang yang memiliki profesionalisme tinggi dapat dinilai sebagai jaminan bahwa orang atau kelompok orang tersebut memiliki dedikasi dan komitmen yang tinggi atas pekerjaan dan komunitas yang terkait dengan pekerjaannya tersebut.
Dengan pengertian tersebut, profesionalisme dapat dipandang pula sebagai spirit atau bahkan sikap hidup yang dimiliki individu dan/ atau kelompok yang menempatkan pekerjaan sebagai hal yang perlu dijalankan dengan penuh tanggungjawab dan seoptimal mungkin. Profesionalisme akan menentukan reputasi dan masa depan pekerjaan seseorang, sebab dengan menjunjung tinggi sikap hidup ini maka rasa hormat dan kepercayaan orang lain akan semakin meningkat, yang berarti juga akan meningkatkan nilai diri dan imbalan (reward).